Selasa, 04 Maret 2008

Laporan Pembangunan SMPT Harapan Rakyat

Laporan Pembangunan SMPT Harapan Rakyat


Yang didukung Oleh :


Solidaritas Kebersamaan Jakarta



Disampaikan Oleh:


Panitia Pembangunan SMPT Harapan Rakyat




I. Pengantar


Upaya untuk merintis pembentukan infrastruktur sekolah untuk anak-anak para petani miskin adalah satu upaya yang memerlukan keseriusan dan kerja keras. Sekolah gratis merupakan satu-satu jalan untuk meningkatkan mutu dan martabat kehidupan para petani miskin di Desa Moro-Moro Register 45 Sungai Buaya Tulang Bawang.



Seiring dengan bertambahnya murid-murid yang bersekolah,dirasakan sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi SMP Terbuka Harapan Rakyat untuk memiliki sebuah tempat yang permanen untuk menunjang kelancaran dan kepastian kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya masih nomaden.Kegiatan pembangunan lokal SMP Terbuka Tahapan Rakyat pada tahap awal (pendirian)diperkirakan membutuhkan danasebesar Rp.14.550.000 (EmpatBelas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).



Komunikasi dengan teman-teman solidaritas kebersamaan (Bapak Yudis) membuahkan hasil yakni komitmen dari temen-temen solidaritas kebersamaan untuk memberikan dukungan bagipembangunan lokal SMPT Harapan Rakyat. Solidaritas Kebersamaaan mendukung dana pembangunan Lokal SMPT Harapan Rakyat sebesar Empat Belas Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah.Bantuan tersebut dikirimkan oleh Solidaritas Kebersamaanpada hari Senin tanggal17 Desember 2007 pda arekening Oki Hajiansyah Wahab yang rekeningnya memang telah ditunjuk oleh panitia pembangunan sekolah.



Bantuan uang tunai tersebut telah diserahkan langsung kepada pengelola dan Panitia Pembangunan SMPT Harapan Rakyatpada hari Selasa tanggal 18 Desember 2007. Penyerahan Bantuan dilakukan setelah acara Diskusi ”Sosialiasisi UU Traficking dan UU Perlindungan Anak” yang diselenggarakan oleh SMPT Harapan Rakyat bekerjasama dengan Children Crisis Centre Lampung dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Lampung dan Radar Tulang Bawang.



Pemberian bantuan kepada Komite Sekolah disaksikan oleh masyarakat, guru dan orang tua siswa. Hadir dalam serah terima bantuan ini juga Ibu Dyah Damayanti SH selaku Konsultan UNICEF, teman-teman Radar Tulang Bawang (Grup Jawa Pos).



Dalam kesempatan ini juga Ibu Dyah Damayanti memberikan bantuan satu unit genset berkekuatan 3000 Volt untuk mendukung praktek komputer siswa-siswi SMPT Harapan Rakyat. Sebagai informasi penerangan di Desa Moro-Moro memang masih mengandalkan genset.


II. Gambaran Pelaksanaan


KegiatanRenovasi dan Pembangunan LokalSMPT Harapan Rakyat ini bertujuan untuk :


1.Membangun lokal yang diperuntukan untuk kegiatan belajar mengajar SMPT Harapan Rakyat


2.Membangun kesadaran bersama untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di Desa Moro- Moro Register 45, Sungai Buaya Tulang Bawang



Sementara hasil yang diharapkan adalah :


1.Adanya bangunan permanen untuk sekolah SMPT Harapan Rakyat


2.Adanya tempat yang layak bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk murid-murid SMPT Harapan Rakyat di Desa Moro-Moro Register 45 Sungai Buaya Tulang Bawang



Dalam rancangan awal proposaldisepakati :


Lokasi: Dusun Moroseneng


Jumlah Lokal: 4 Buah (6 x 16 M)


Peruntukan: 3 ruang kelas dan 1 ruang guru


Ukuran Lokal: 4 x 6 M



Sementara Spesifikasi awal adalah :


Atap: Asbes (Sementara)


Dinding: Papan dan atau Geribik


Lantai: Semen Coran


Tiang Penyangga: Kayu Alas Hutan /Racuk



Setelah rapat pembangunan kembali diadakan (pasca penerimaan bantuan) maka secara garis besar disepakati bahwa dana bantuan akan dipakai untuk :



  1. Merenovasi/menyelesaikan dua lokal kelas (pemasangan papan dinding sekolah) yang sebelumnya telah dibangun oleh dana swadaya masyarakat

  2. Membangun dua lokal baru yang diperuntukan untuk laboratorium komputer dan perpustakaan sekolah dan ruangan (untuk menginap siswaagar bisa mendapatkan pelajaran tambahan dimalam hari)


Setelah menghitung ketersediaan anggaran maka disepakati spesifikasi lokal baru yang akan dibangun adalah sebagai berikut :


Ukuran Lokal: 6 x 9 M


Atap: Genteng


Dinding: Papan


Lantai: Semen( diplester)



Adapun untuk melaksanakan pembangunan lokal ini telah dibentuk kepanitiaan sebelumnnya. Sementara Sistem Pembangunan lokal SMPT Harapan Rakyat akan dibangun secara kolektif baik dari pengumpulan dana maupun pengerjaanya.



Secara lebih kongkrit pembangunan SMP dikerjakan oleh seluruh wali murid, komite sekolah, dan tenaga pengajar SMPT Harapan Rakyat secara bergiliran dengan cara dibuat jadwal kerja. Sebelumnya, dibentuk pantia pembangunan yang terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, dan seorang bendahara. Bertindak sebagai ketua adalah Bapak Mukadi, Sekretaris Bapak Wayan Lastrawan dan Bendahara Bapak Wayan Sudarme. Pengawas dari pihak sekolah adalah Bapak Budiyono



Sistem kolektif akan ditetapkan sebagai berikut:


1.Setiap orang tua murid dan guru akan mendapatkan giliran untuk kerja bakti dalam pembangunan sekolah


2.Setiap Dusun diwajibkan untuk menyumbangkan tenaga kerja dalam proses pengerjaanya


3.Keluarga atau rumah yang terdekat dengan lokasi pembangunan sekolah akan bertanggung jawab dalam penyediaan konsumsi untuk yang bekerja bakti



Sementara agar kerja-kerja pembangunan dapat berjalan lancar maka disepakati untuk membuat jadwal kerja. Dalam setiap harinya terdapat tujuh orang wali murid yang bergotong royong. Hari kerja yang digunakan dalam satu minggu adalah enam hari. Sementara satu hari yang lain dijadikan hari libur, yaitu pada hari Jumat. Jam kerja yang digunakan dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.30, dengan jam istirahat pada pukul 11.00 sampai pukul 13.00.



Dalam pembangunan ini pun siswa ikut terlibat, yaitu membantu menyiapkan minum (teh/kopi) dan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Sementara untuk konsumsi (makan siang) disiapkan oleh ibu-ibu yang rumahnya berada disekitar sekolah.



Secara ringkas rencana umum pembangunan sekolah adalah sebagai berikut :



















Waktu


Kegiatan


Minggu 1


Tanggal


19 -26 Des


2007


Persiapan Renovasi dan Pembangunan


-Rapat Pembuatan jadwal kerja bakti dan Penanggung Jawab kerja harian, Konsumsi dll


-Pembelian Material


-Renovasi dua Lokal Lama hasil swadaya masyarakat sebelumnya (Pemasangan papan)


Minggu II


27 Des 07- 2 Jan 08


Pembangunan dua Lokal Baru


-Pembuatan fondasi


-Pengukuran


-Pembuatan kerangka Sekolah


Minggu III


3-9 Jan 08


Pembangunan dua Lokal Baru


-Pendirian Kerangka Sekolah


-Pemasangan genteng


-Penyiapan papan dinding


-Pemasangan Papan dinding


Minggu IV


10-17


Jan 08



18-20


Jan 08



25-30 Jan


Tahap Akhir Kegiatan


-Pembuatan dan pemasangan Jendela dan Pintu


-Penyemenan Lantai


-Tahap Penyelesaian atau finishing



-Evaluasi kegiatan


-Pembuatan laporan



-Pengiriman Laporan Kegiatan


-Selamatan Sekolah



III. Pemakaian Dana


Adapun penggunaan dana adalah sebagai berikut :



Catatan Saldo awal Rp.14.550.000


(EmpatBelas Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)










































































































































































No


Pengeluaran


Jumlah


Harga Satuan


Total


Saldo Awal (14.550.000)


1


Pembelian Genteng


2.000


600


1.200.000


13.350.000


2


Pembelian Wuwung atap


50 Buah


5.000


250.000


13.100.000


3


Pembelian Aneka Paku (berbagai ukuran)


30 Kg


12.000


360.000


12.740.000


4


Pembelian Bata+ongkos kirim


2000 Buah


300


600.000


12.140.000


5


Pembelian Kayu 8 x 12


2 Batang


15.000


30.000


12.110.000


6


Pembelian Reng


50 Ikat


400.000


400.000


11.710.000


7


Pembelian Kayu Ukuran 8 x 12


2 Kubik


1.200.000


2.400.000


9.310.000


8


Pembelian Kayu Kaso


2 Kubik


1.200.000


2.400.000


6.910.000


9


Pembelian Papan


3 Kubik


1.200.000


3.600.000


3.310.000


10


Pembelian Pasir


3 Rit


200.000


600.000


2.710.000


11


Pembelian Semen


15 Sak


60.000


900.000


1.810.000


12


Honor Ketua Panitia Pelaksana Untuk 20 Hari Kerja


1 Orang


200.000


200.000


1.610.000


13


Honor BendaharaUntuk 20 Hari Kerja


1 Orang


200.000


200.000


1.410.000


14


Honor Tukang Kayu untuk pembuatan Kusen jendela dan Pintu


1 Orang


250.000


250.000


1.160.000


15


Pembayaran Konsumsi Untuk Tim Dapur Umum


Paket Konsumsi 20 Hari Kerja


25.000


500.000


660.000


16


Pembelian Rokok Rawit Utk peserta Gotong Royong


5 Pak


30.000


150.000


510.000


17


Pembelian Kopi


1 Kg


20.000


20.000


490.000


18


Pembelian Gula


3 Kg


7.000


21.000


469.000


19


Pembuatan Meja


1 Buah


200.000


200.000


269.000


20


Pembuatan Rak Buku Perpustakaan


1 Buah


200.000


200.000


69.000


21


Pengiriman Laporan Via TIKI


1 Paket


20.000


20.000


49.000


14.501.000


49.000


Sisa Dana /Saldo Akhir


49.000



IV. Evaluasi Kegiatan


Pembangunan lokal SMPT Harapan Rakyat akhirnya dapat diselesaikan seluruhnya pada tanggal 18 Januari 2008. Ini artinya sesuai dengan yang direncanakan semula. Hanya saja dalam pelaksanaanya tentu ada beberapa kendala baik teknis maupun non teknis yang harus diperbaiki dikemudian hari. Beberapa hal yang menjadi catatan pelaksanaan adalah:



  1. Baru 70 % orang tua muridyang terlibat aktif dalam pelaksanaan kerja bakti pembanguan sekolah

  2. Musim hujan menjadi kendala tidak maksimalnya waktu-waktu yang ditetapkan sehingga ada beberapa pekerjaan yang sempat tertunda (seperti penyemenan dll)

  3. Melonjaknya bahan-bahan seperti semen namun masih dapat diatasi

  4. Perubahan spesifikasi lokal kelas dilakukan untuk memperkuat bangunan seperti dari asbes menjadi genteng, geribik menjadi papan dikarenakan ketersediaan anggaran dan keterjangkauan harga bahan-bahan

  5. Panitia belum terlatih dalam menyusun laporan kegiatan secara baik (untuk itu perlu dilakukan pelatihan)

  6. Sekolah mulai mampu menggalang kerjasama dengan para pihak untuk kemajuan pendidikan di desa Moro-Moro Reg 45


V. Penutup


Demikian Laporan Pertanggung Jawaban kami selaku Panitia Pelaksana Pembanguna sekolah SMPT Harapan Rakyat ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap semua pihak terutama Solidaritas Kebersamaan yang telah memberikan dukungan dana bagi terwujudnya cita-cita pembangunan lokal SMPT Harapan Rakyat.Semoga kedepannya kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dalam rangka memajukan pendidikan ana-anak di wilayah pedesaan.



Atas berbagai keterbatasan dan kekurangan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Atas seluruh dukungan baik moril maupun materiil keluarga besar SMPT Harapan Rakyat dan Masyarakat Desa Moro-Moro mengucapkan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.



VI. Lampiran


Bersama laporan ini kami sampaikan lampiran berupa bukti-bukti pemakaian dana dan Foto-Foto mulai dari penyerahan bantuan dan kegiatan pembangunan sekolah serta kliping Koran penyerahan bantuan dari Solidaritas Kebersamaan.



Moro-Moro, Akhir Januari 2008



Mukadi


Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan SMPT Harapan Rakyat